Wednesday, February 10, 2010

Pengertian dan Fungsi Inbound Link Dan Outbound Link


Pengertian dan Fungsi Inbound Link dan Outbound Link. Selama ini, saya menemukan banyak blogger yang “salah kaprah” dalam mengartikan kedua istilah tersebut. Salah satu contoh ada sebagian blogger mengartikan Inbound Link sebagai link internal, yaitu link-link yang ada dalam content blog kita yang mengarah ke dalam content lain blog kita sendiri. Kalau boleh saya mengatakan itu hanya bagian dari Inbound Link karena Inbound Link mempunyai pengertian yang lebih luas dari sekedar link internal.

Agar tidak menimbulkan “kesalahkaprahan” dan kerancuan dalam memahami pengertian kedua istilah di atas, saya akan memberikan analogi seperti berikut ini.

Jika situs A melakukan link kepada situs B maka bisa dikatakan situs A mempunyai Outbound Link terhadap situs B dan situs B mempunyai Inbound Link terhadap situs A.

Dari analogi di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa Inbound Link adalah link yang mengarah pada blog kita baik pada halaman utama (index homepage) maupun pada halaman postingan (inner page) yang berasal dari web/situs/blog orang lain atau web/situs/blog kita sendiri. Link tersebut juga bisa berasal dari homepage atau bisa juga dari halaman postingan dari suatu web/situs/blog tertentu.

Sedangkan Outbound Link mempunyai pengertian sebaliknya, yaitu link yang kita arahkan kepada suatu web/situs/blog tertentu baik pada index homepage-nya maupun pada inner page-nya.

Outbound dan Inbound Link mempunyai pengertian yang sama hanya tergantung kita dari mana kita memandangnya. Jika kita membangun suatu outbound link terhadap suatu blog maka hal tersebut merupakan inbound link bagi web/blog dan sebaliknya jika suatu web/blog membuat outbound link terhadap blog kita maka hal itu juga menjadai inbound link bagi blog kita.

Dari pengertian tersebut, yang dapat kita lakukan secara langsung adalah membangun suatu Outbound Link. Sedangkan Inbound Link akan tercipta dengan sendirinya setelah kita mempunyai page rank yang bagus. Atau bisa juga dikatakan setelah kita sukses membangun Outbound Link maka kita akan mendapatkan peringkat blog yang tinggi dan efek selanjutnya adalah kita akan mendapatkan Inbound Link dari blog/web lainnya.

Membangun Outbound Link bertujuan untuk mendapatkan banyak backlink agar posisi blog atau halaman postingan tertentu dapat kita optimalkan. Untuk mendapatkan backlink yang bagus kita dapat mencoba melakukan Outbound Link terhadap web/blog yang ber-PR dan ber-SEO tinggi.

Saya telah mencoba membangun Outbound Link untuk meningkatkan page rank dan ternyata berhasil. Ketika itu, saya hanya mempunyai satu blog dengan PR 3 (Tips dan Trik Komputer), kemudian saya ingin membuat blog lagi dengan tema yang lain. Kemudian pada blog yang baru tersebut, saya sering membuat Outbound Link pada hampir setiap postingan yang saya lakukan. Outbound Link tersebut mengarah pada blog saya yang sudah ber PR 3 tersebut.

Saya juga membuat Outbound Link yang mengarah pada web/blog lain (milik orang lain) yang mempunyai PR tinggi, seperti blognya Mas Kendhin, O-om blog, Kang Rohman, Fatih Suhud dan lain-lain.

Jika saya tidak mengetahui blog mana yang ber PR (ber-SEO) tinggi maka saya mencarinya dengan bantuan Search Engine, seperti Mbah Google maupun Yahoo Search. Dari hasil penelusuran dengan keyword tertentu, kemudian saya mendapatkan beberapa blog yang berperingkat atas dan kemudian saya me-link ke blog-blog tersebut.

Terbukti, hanya beberapa bulan, blog baru tersebut (sekarang Tips dan Trik Blog) telah mempunyai PR 3, terlepas sekarang sudah menjadi PR 2 lagi.

Yang perlu diperhatikan dalam membuat atau membangun Outbound Link adalah sebagai berikut.

  • Perhatikan penggunaan Anchor Text-nya (teks yang dipergunakan untuk menempelkan link dalam postingan kita).
    • Usahakan menggunakan Anchor text berupa kata kunci (keyword) yang berbeda-beda.
    • Hindari penggunaan anchor text dengan menggunakan teks yang sama dengan alamat URL blog. Sebagai contoh, alamat URL blog ini adalah http://tips-trik-blog.blogspot.com. Jika kita ingin membuat link terhadap URL tersebut, usahakan untuk tidak menggunakan alamat URL tersebut sebagai anchor textnya, kita dapat menggunakan anchor text Tips dan Trik Blog (nama blog ini), atau keyword lain yang relevan.
    • Usahakan menggunakan anchor text berupa keyword yang sesuai dengan tema blog kita, atau kategori postingan kita.
    • Usahakan untuk tidak menempatkan anchor text hanya pada satu bagian tulisan saja, namun kita dapat menempatkannya pada paragraph pertama, paragraph tengan, dan juga paragraph akhir.
  • Kita dapat membuat link yang mengarah kepada blog kita sendiri atau bahkan pada postingan lain dalam satu blog yang kita anggap mempunyai backlink yang bagus.
  • Usahakan untuk membuat Outbound Link pada setiap halaman postingan.

Jika ada kekurangan, silakan untuk menuliskan pada kolom komentar.

Semoga bermanfaat!!


1 comments:

Daihatsu Ayla on September 14, 2014 at 11:02 AM said...

penjelasannya cukup menarik nih.. bisa dengan mudah di praktekan.. walaupun hasil inbound lama efeknya baru terasa.. thx share artikelnya mayan nambah ilmu nih..

Post a Comment

Baca Juga...

 

Just Simple Blog. Copyright 2013 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com